Search This Blog

Wednesday, December 21, 2016

Ceteris paribus, kenapa harus ada asumsi dalam hukum permintaan?

Ketika menjelaskan tentang hukum permintaan dan penawaran, kita selalu menggunakan sebuah asumsi. Ceteris Paribus. Kenapa seperti itu? 

Sebuah asumsi digunakan bukan tanpa alasan. Justru asumsi memegang peranan penting dalam penerapan sebuah teori hukum. Seperti dalam hukum permintaan. "Semakin tinggi tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang diminta. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin banyak jumlah barang yang diminta, ceteris paribus." Begitulah bunyi hukum permintaan.


Asumsi harus ada sebagai penanda hukum tersebut berlaku dengan anggapan bahwa semua faktor selain harga dan jumlah barang yang diminta bersifat tetap. Atau dengan kata lain, faktor penentu permintaan dianggap tidak berubah. Hal ini penting untuk dipahami karena teori-teori hukum mengkaji suatu fenomena secara parsial. Artinya ada pembAtasan atas berlakunya sebuah teori hukum. Jadi ketika membahas hukum permintaan, kita tidak boleh menyinggung selera konsumen, tingkat inflasi pendapatan konsumen, dll. 

 Asumsi pula lah yang membuat kurva permintaan dapat sejalan dengan hukum permintaan. Coba lihat sebuah kurva permintaan, di situ hanya ada 2 sumbu utama. Yaitu sumbu jumlah barang yang diminta (Q) dan harga (P). Hal ini menunjukkan bahwa fokus analisisnya adalah dua faktor tersebut. Dengan demikian, selalu ingat lah sebuah asumsi dalam menerapkan teori hukum. 

Semoga bermanfaat.

Monday, December 19, 2016

Daftar Beasiswa Untuk Anak Sekolahan


Beasiswa menjadi sebuah impian bagi setiap orang yang ingin sekolah ataupun kuliah. Ada beasiswa yang dikeluarkan oleh pemerintah dan ada juga beasiswa dari pihak swasta. Peluang untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah saat ini sudah terbuka lebar bagi anak manapun. Tidak ada diskriminasi. Pemerintah kita sudah meluncurkan berbagai program yang mendukung terbukanya peluang mendapat beasiswa. Dimulai dari Program KPS (Keluarga Pra Sejahtera), juga dibuat lagi program baru yaitu PKH (Program Keluarga Harapan), dan terbaru adalah PIP (Program Indonesia Pintar) dari Joko Widodo.Program PIP lebih populer saat ini karena ada kartu sakti yang bernama KIP (Kartu Indonesia Pintar). Kartu ini menjadi salah satu syarat mutlak bagi penerima beasiswa dari pemerintah.
Pengajuan KIP dimulai dari anak memasuki Pendidikan di Sekolah Dasar. Jadi anda yang ingin tetangga, keluarga, kerabat, atau menolong anak kurang mampu dapat mengarahkan mereka untuk diajukan sekolahnya agar mendapatkan KIP. Lebih cepat lebih baik. Hebatnya lagi, penerima KIP mendapat kiriman kartu via Pos Indonesia langsung ke alamat rumah.
Jika ada pengaduan terkait sulitnya prosedur pengajuan KIP anda bisa mengunjungi situs berikut :
pengaduanpip.kemdikbud.go.id

Wajah Baru Rupiah Dijamin Lebih Aman Dari Pemalsuan

Tepat pada tanggal 19 Desember 2016, Presiden Joko Widodo meluncurkan secara resmi wajah baru mata uang rupiah. Di dampingi oleh Direktur Utama Bank Indonesia, presiden meluncurkan wajah baru rupiah. Presiden menjamin bahwa uang rupiah dengan design baru ini lebih safety dan tahan lama.
Gambar pahlawan yang tertera di wajah baru rupiah adalah pahlawan-pahlawan yang telah secara pasti dinyatakan sebagai pahlawan nasional tanpa ada pro dan kontra. Semua pecahan rupiah dibuatkan wajah baru. Hal ini merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kecintaan Warga Negara indonesia terhadap rupiah. Meskipun secara teori wajah baru rupiah tidak mengubah nilai tukarnya, tetapi langkah pemerintah tersebut adalah strategi yang baik. Kecintaan terhadap rupiah akan membuat lebih banyak orang yang memegang rupiah daripada mata uang asing. Ini berpengaruh pada jumlah uang yang beredar. Semakin banyak uang yang beredar maka kecepatannya juga diharapkan akan meningkat. Karena pemegang uang lama cenderung ingin cepat-cepat menghabiskan uang rupiah lama mereka. Semua itu berpengaruh baik pada perekonomian. Direktur Utama Bank Indonesia juga menjamin bahwa uang rupiah lama tetap berlaku meskipun sudah ada rupiah dengan wajah baru. Jadi mari kita lebih mencintai rupiah demi pembangunan ekonomi indonesia.

Sunday, June 26, 2011

jurnal internasional jilid 2

nah setelah jurnal pertama yang sudah kita luncurkan. sekarang waktunya jurnal kedua dari kang DARON ACEMOGLU dengan judul human capital. bagi anda yang sedang membuat karya tetang biaya pendidikan wajib tahu human capital karena bisa dijadikan sebagai grand-theory karya anda.
monggo download di sini

jurnal human capital

Wednesday, June 22, 2011

jurnal pendidikan

pada kesempatan ini saya ingin membantu teman-teman yang sedang bingung cari-cari jurnal. wah kenapa harus jurnal??? pertanyaan garing tuh.. semua mahasiswa yang baru memasuki tahap penulisan penelitian (skripsi, tesis, dan desertasi) pasti yang dicari itu jurnal. sebuah karya memerlukan rujukan sebagai acuan penulisan karyanya. nah ini nih, untuk yang sedang kesulitan mencari jurnal baik lokal maupun internasional bisa pesan di sini. saya bantu boss, tapi "wani piro???" hahaha....
oke ini jurnal internasional pertama buat anda. download disini
http://www.enterupload.com/lgreek1cdvm7/education_primary_determinants_paper.pdf.html

Sunday, May 22, 2011

Human Capital

Sumber daya manusia merupakan dasar utama kekayaan bangsa-bangsa. Modal dan alami sumber daya adalah faktor-faktor pasif produksi, manusia adalah lembaga aktif yang mengakumulasi modal, mengeksploitasi sumber daya alam, membangun sosial, ekonomi dan politik organisasi, dan membawa ke depan pembangunan nasional. Menurut Atmanti (2005), Investasi sumber daya manusia adalah sejumlah dana yang dikeluarkan dan kesempatan memperoleh penghasilan selama proses investasi. Investasi sumber daya manusia dilakukan untuk meningkatkan penghasilan setelah masa investasi berakhir. Investasi dilakukan dalam hal non fisik yang meliputi pendidikan, pelatihan, migrasi, pemeliharaan kesehatan, dan lapangan kerja. Dalam perkembangan selanjutnya, investasi sumber daya manusia disebut dengan istilah human capital.
     Human capital menjadi pembicaraan di kalangan ekonom dunia setelah Theodore dan ekonom lain membahas dampak human capital terhadap pertumbuhan ekonomi. Sumberdaya menusia merupakan salah satu faktor produksi selain modal, sumberdaya alam, dan entrepenuer. Semakin tinggi kualitas sumber daya manusia, maka semakin meningkat pula efesiensi dan produktifitas suatu negara. Modal fisik bisa saja mengalami deminishing return, tetapi ilmu pengetahuan tidak. Solow menekankan kepada peranan ilmu pengetahuan dan investasi sumberdaya manusia dalam memacu pertumbuhan ekonomi (tilaar dalam atmanti, 2005).
     Peningkatan human capital tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Proses investasi memerlukan waktu yang panjang dan perlu memperhitungkan biaya investasi yang dikeluarkan. Untuk pengambilan keputusan, perbandingan biaya investasi dan biaya manfaat perlu dilakukan. Biaya investasi berupa biaya yang dikeluarkan untuk bersekolah dan opportunity cost dari bersekolah yaitu penghasilan yang mungkin diperoleh apabila tidak bersekolah. Sedangkan biaya manfaat berupa penghasilan yang diterima di masa depan setelah masa sekolah selesai. Diharapkan dengan investasi ini, biaya manfaat lebih besar dibandingkan biaya investasi.
Seperti barang modal, pendidikan juga bisa digunakan untuk pengembangan sumber daya manusia dalam proses transformasi sosial ekonomi (olaniyan dan okemadinte, 2008:157). Sebuah penelitian di Amerika yang dilakukan oleh acemoglu (1998) menunjukkan bahwa lulusan sarjana (S1) pada tahun 1970-an memperoleh pendapatan 55 % lebih tinggi dibandingkan lulusan SMA, sedangkan pada tahun 1998 meningkat menjadi 62%. Hal menjadi sebuah pelajaran bagi pendidikan di indonesia agar dikembangkan untuk menciptakan human capital yang mendukung program pembangunan indonesia.
Berdasarkan karya Schultz  (1971), Sakamota dan Powers (1995), Psacharopoulos dan Woodhall (1997), teori modal manusia bersandar pada asumsi bahwa pendidikan formal sangat penting dan bahkan perlu untuk meningkatkan kapasitas produksi suatu populasi. Singkatnya, teori modal manusia berpendapat bahwa penduduk berpendidikan adalah penduduk produktif. Semakin tinggi kualitas dan kuantitas pendidikan nasional, maka semakin tinggi pula produktifitas nasional. Hal itu juga sesuai dengan hasil penelitian dari Olaniyan dan Okemadinte (2008) yang membuktikan secara empiris dari identifikasi model modal manusia dan temuan menunjukkan bahwa investasi dalam pendidikan berkorelasi positif dengan ekonomi pertumbuhan dan pembangunan.
Empirical evidences of human capital model were identified and findings reveal that investment in education has positive correlation with economic growth and development. Criteria for  the applicability and problems associated with the theory were identified and implications for educational development highlighted.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa human capital sangat penting diimplementasikan di indonesia agar meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Implementasi human capital yang paling efektif adalah melalui pendidikan. Pendanaan pendidikan menjadi sebuah bentuk investasi jangka panjang dalam rangka pembentukan human capital, salah satu contohnya adalah dana BOS.